Wednesday, December 15, 2010

December, 14

Hanya ada satu lelaki yang paling aku percaya,
lelaki yang paling dekat dengan ku,
yang pasti menyayangiku.

Ia tertampan menurutku,
ia juga terbaik,
walau kadang sikapnya membuatku kecewa,
membuatku meneteskan air mata.

Kadang aku marah dengannya,
cercaan yang mungkin sangat kasar pun ku keluarkan,
tapi lagi-lagi ia memaafkan,
walau mungkin kita sama-sama tak mau kalah,
tapi ia selalu melupakan,
melupakan sikapku yang keterlaluan.

Tiada lelaki yang sesetia ia,
yang rela mengantar jemput aku,
yang mungkin tidak memegang uang hanya untuk membekaliku uang saku.

Kadang aku tak mengerti ia,
apa yang ia lakukan seolah tak memikirkanku,
tak memikirkan keadaanku,
sungguh saat itu aku tak ingin mengakuinya,
tanpa aku melihat lagi pengorbananya.

Ya, mungkin memang aku belum mengertinya.
Tapi aku yakin ia melakukan yang terbaik untukku,
untuk keluargaku,
karena aku percaya,
aku sangat percaya,
apa yang ia lakukan adalah yang terbaik untuk keluarganya.
Aku percaya ia,
aku percaya ayahku.

Happy Birthday, Paps :)

No comments:

Post a Comment