Monday, November 29, 2010

Komennya itu Lho! Ggrrrr~

Saya pernah baca artikel tentang betapa ekspresifnya orang-orang di suatu Negara X * disensor deh* menyambut karya-karya anak-anak bangsanya. Tapi disini saya tidak akan membahas tentang itu, karena domainnya terlalu luas dan saya bukan mau membandingkan dengan Negara Indonesia, nanti ada yang protes kan repot.


Begini deh, coba saya minta kalian, para pembaca tuisan saya yang aneh ini *yang aneh tulisannya, bukan kalian, hhehe*, buat memposisikan diri sebagai seseorang yang sedang meminta pendapat terhadap sesuatu yang baru kalian buat.

Kasus pertama,
Kalian: “hei, cobain deh makanan gw, buat sendiri lho!”

Siyangdimintapendapat: “hueks, uhuksuhuks, asin banget!”


Kasus kedua,

Kalian: “hei, cobain deh makanan gw, buat sendiri lho!”

Siyangdimintapendapat: “hhm, enak enak, tapi kayanya garamnya harus dikurangin dikit deh, coz agak asin.”


Sebenernya hal yang mau disampaikan itu sama, sama-sama mau bilang kalau makanan itu asin, tapi bagaimana perasaan kalian jika diperlakukan seperti kedua kasus diatas? Kalau saya sih, langsung *JLEBB* banget kalau keadaannya seperti kasus pertama.

Memang tidak semua orang seperti saya, yang sensitif dan melankolis, hhaha, baru di protes dikit aja udah ciut. Tapi memang kenyataannya, tidak semua orang setegar yang kalian pikir.
Kata-kata yang menurut seseorang biasa, bisa jadi terdengar kasar ditelinga orang lain. Jangan karena komentar yang seperti itu malah menghentikan produktivitas seseorang (!!!!).

Ada yang bilang, katakan yang benar itu benar, yang salah itu salah. Tapi bukankah dalam penyampaian harus ada aturannya? Sampaikan dengan bahasa yang dimengerti, sampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan sasaran atau sia-sia apa yang kita sampaikan.

Hargai! Hargai! :)

No comments:

Post a Comment