Friday, October 12, 2012

Di penghujung usiaku yang ke 21 ini, aku ingin menangis sejadi-jadinya, aku ingin menangisi duniaku, apa yang ku miliki, apa yang tidak kumiliki, semua resah dan lelah, aku ingin mengisi semua, sampai esok hari tiba, sampai hari-hari setelah esok tiba, tidak akan ada lagi tangis untuk dunia.

Thursday, October 11, 2012

Lebih baik kehilangan sesuatu demi Allah, dari pada kehilangan Allah demi sesuatu :")

Wednesday, October 10, 2012

Farewell Annisa Khairunnisa :")

Seminggu yang lalu, Rabu Tanggal 3 Oktober 2012, ada kabar duka dari sahabatku, Annisa Khairunnisa, aku biasa memanggilnya Cece. Ia pulang ke Rahmatullah lebih dahulu di usia 21 tahun 10 bulan :"( Ya Allah, umur manusia memang hanya Engkau yang tau. Aku masih tidak menyangka, teman sepermainan semasa SMA dulu, sekarang sudah tidak ada. Siapa yang menyangka? Rasanya baru kemarin main bareng di kelas, ke kantin bareng, foto-foto bareng, rasanya baru kemarin ia main ke rumahku buat belajar bareng, ngajakin ikut marching band di ui, nawarin masuk MLM hhehee, papasan di gang senggol.

"Kenangan sama kamu, Ce, semua tentang yang baik-baik. Kalo inget kamu, gga pernah ada terlintas ingatan tentang pengalaman-pengalaman jelek. Allah tau yang terbaik, mungkin perginya kamu ditujukan Allah untuk mengingatkan kami yang masih diberi kesempatan bertaubat, teman kamu banyak, kenalan kamu banyak, dan mereka semua respek sama kamu karena kamu orang baik, keliatan banget saat kamu sakit dan sudah tiada, banyak yang dateng dan berdoa, kepergian kamu menjadi pengingat untuk banyak orang. Mungkin Allah juga gga mau kamu sakit terlalu lama."

"Cece, tugas kamu di dunia mungkin sudah selesai. Kamu sudah jadi sarjana, yya, baru banget jadi sarjana :"( Bahkan foto di pengumuman pemakaman kamu pun foto saat kamu salaman sama rektor. Aku ingin bisa seperti kamu, Ce, cantik, ramah sama siapapun, murah senyum, ceria, aktif di banyak kegiatan. How special you are. Aku benar-benar ingin jadi seperti kamu."

Sebelum meninggal, sahabatku ini sempat sakit sekitar dua minggu kurang karena pecah pembuluh darah di otak sebelah kanan, dan aku belum sempet jenguk :"(

"Maaf, Ce, bukan aku gga mau jenguk atau gga ada waktu, tapi saat itu ada satu hal yang membuat aku belum bisa jenguk. Sampai akhirnya aku akan jenguk hari jumatnya, tapi ternyata takdir berkata lain, aku cuma bisa jenguk saat kamu hanya terbaring diselimuti kain putih itu :"( Ce, apa kamu liat aku? Aku cium kening kamu waktu itu. Kamu lagi apa saat itu?"

Ya Allah, sahabatku itu orang baik, beri ia tempat yang indah disisi-Mu Allah, ampuni segala dosa-dosanya, dan terimalah amal ibadahnya aamiin.

Farewell Cece, semoga kita bisa bertemu lagi di tempat dan waktu yang lebih baik, di Surga Allah insyaAllah, aamiin.

Tuesday, October 9, 2012

This Night

Sekarang aku tidak lagi aneh melihat perubahan, toh diriku saja sudah berubah sedemikian banyak. Tidak hanya yang positif, yang negatifpun juga banyak. Ahh, iyaa, aku menyadari hal itu, selalu menyadari, tapi banyak kekuatan aneh yang gga seharusnya ada, yang membuat aku tetap bertahan dengan kondisi sekarang. Tuhan, izinkan aku mengabil keputusan itu, kuatkan aku, beri aku waktu. Aku hanya ingin menjadi liontin yang cahayanya berkilauan, walaupun pernah sempat padam. Ampuni aku Tuhan.